Biografi Syekh Abdul Qodir Jaelani (Lembar 2)



Ketika Ayah Syekh Abdul Qodir Jailani yaitu Abi Sholih bin Musa pada suatu malam bermimpi dikunjungi Rasulullah SAW. diiringi dengan para sahabat dan imam mujtahidin,serta para wali. Rasulullah bersabda kepada Abi Sholih bin Musa, " wahai abi sholih,kamu akan diberi putra oleh Allah. Putra mu akan mendapat pangkat kedudukan yang tinggi di atas pangkat kewalian sebagaimana kedudukanku diatas pangkat kenabian. Anakmu ini termasuk anakku juga,kesayanganku dan kesayangan Allah. Setelah kunjungan Rasulullah saw,para nabi datang menghibur ayah Syekh Abdul Qodir Jailani,"Nanti kamu akan mempunyai putra,dan akan menjadi Sulthanul Auliya,seluruh wali selain imam makhsum,semuanya di bawah pimpinanmu."

Syekh Abdul Qodir sejak dilahirkan menolak untuk menyusu,baru menyusu setelah berbuka puasa. Bahkan menurut sebuah riwayat,jika orang-orang tidak melihat hilal ketika masa penentuan bulan Ramadhan,mereka mendatangi ibu Syekh Abdul Qodir untuk sekedar menanyakan apakah Syekh Abdul Qodir kecil menyusu atau tidak. Jika tidak menyusu,maka orang-orang pun mengerti bahwa bulan Ramadhan telah tiba.

Di belakang pundak Syekh Abdul Qodir Jailani tampah telapak kaki Rasulullah saw. Tapak kaki ini ada dibelakang pundah Syekh Abdul Qodir Jailani ketika pundaknya dijadikan tangga pada saat Rasulullah akan menunggang Buroq pada malam Mi'raj.

Sumber Buku : 99 wasiat dan nasehat Syekh abdul Qodir Jailani Beserta 44 Karomahnya

Biografi Syekh Abdul Qodir Jaelani (Lembar 3)

0 Response to "Biografi Syekh Abdul Qodir Jaelani (Lembar 2)"

Post a Comment